Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Dampak Perang Dagang AS-China ke RI dan Cara Antisipasinya

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas. Perang dagang ini bisa memberikan dampak pada Indonesia. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono menerangkan, dampak dari perang dagang ini di antaranya menimbulkan ketidakpastian ekonomi lantaran pelaku usaha cenderung menahan diri, sehingga bisa menahan pertumbuhan ekonomi dunia yang tahun ini seharusnya membaik. Kemudian, proteksi di AS dan China menyebabkan komoditas membanjiri pasar global. Tentunya, kata dia, menekan harga termasuk komoditas ekspor dari Indonesia. "Proteksi menyebabkan kemunduran ekonomi baik di AS maupun China. Di mana kedua negara tersebut merupakan pasar ekspor kita. Dengan sendirinya ekspor kita terganggu," kata Iwantono kepada  detikFinance , di Jakarta, Selasa (19/6/2018). Selanjutnya, gangguan ekspor itu memperburuk neraca perdagangan Indonesia. Kemudian, akan berdampak pada nilai tukar rupiah. "Implikasi lebih lanjut tentu...

Simpang-siur Data Pangan, Pemerintah Bisa Kehilangan Kepercayaan

Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras kian menjadi polemik. Tak hanya menyoal kebijakan impor itu sendiri, namun juga merambah persoalan lain yakni kepastian data yang dipakai untuk mengambil kebijakan tersebut.  Bagaimana tidak, sejumlah kementerian dan lembaga yang terkait kebijakan pangan nasional itu saling klaim data mereka adalah acuan yang tepat. Celakanya, data masing-masing kementerian dan lembaga terkait, berbeda satu sama lain. detikFinance   berkesampatan berbincang santai mengulas permasalahan tersebut bersama Wakil Ketua Badan Pertimbangan Organisasi HKTI (Wakil Ketua BPO-HKTI) yang juga Ketua Kebijakkan Publik APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Sekaligus mantan Deputi Menteri Koperasi dan UKM, Sutrisno Iwantono. Berikut wawancara lengkapnya. Jika dilihat kepentingan petani, dan faktsun perjuangan petani dan organisasi tani, maka tindakan impor komoditi pertanian pasti tidak dapat diterima. Karena  setiap impor komoditi pertanian pasti...