Posisi Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia Terkini (Maret 2019)

   Surat Berharga Negara (SBN) dapat dilihat dari jumlah nilai Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Keduanya mengalami peningkatan pada Maret 2019 ini, baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya maupun dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya. Tabel 1 memaparkan nilai SBN yang terdiri atas SUN dan SBSN serta bagian didalamnya untuk periode tahun 2018 dan 2019. 

Tabel 1. Jumlah Surat Berharga Negara (SBN) Per Bulan Januari 2018 hingga Maret 2019 (triliun rupiah)

Keterangan	2018												2019
	Jan	Feb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul	Agt	Sep	Okt	Nov	Des	Jan	Feb	Mar
Surat Berharga Negara (SBN)
1. Surat Utang Negara (SUN)	1.796,79	1.811,79	1.859,18	1.864,13	1.844,82	1.844,57	1.862,56	1.907,51	1.941,28	1.968,22	1.994,22	1.988,22	2.050,82	2.082,52	2.117,47
a. Obligasi Negara (ON)	1.691,38	1.709,93	1.748,13	1.767,48	1.757,97	1.769,57	1.782,36	1.821,41	1.849,18	1.876,52	1.910,57	1.910,57	1.978,77	2.016,77	2.052,77
b. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)	105,41	101,86	111,05	96,65	86,85	75,00	80,20	86,10	92,10	91,70	83,65	77,65	72,05	65,75	64,70
2. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)	363,08	371,16	368,42	377,96	379,48	391,00	402,16	409,86	416,34	423,42	438,68	433,63	444,43	462,95	466,05
a. Fixed Rate	272,28	281,36	291,38	300,02	303,10	308,07	317,33	324,98	332,09	339,27	347,96	349,46	357,60	374,24	388,72
b. SBSN Ritel	67,50	67,50	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	53,97	43,59
c. SPN Syariah	20,77	19,77	20,55	21,45	19,88	26,43	28,33	28,38	27,75	27,65	31,80	25,25	27,91	26,66	25,66
d. Sukuk Tabungan (ST)	2,52	2,52	2,52	2,52	2,52	2,52	2,52	2,52	2,52	2,52	4,95	4,95	4,95	8,07	8,07

   Posisi Surat Utang Negara (SUN) pada Maret 2019 sebesar 2.117,47 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat 34,95 triliun rupiah dibandingkan bulan sebelumnya (Februari 2019) dan meningkat 258,29 triliun rupiah dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (Maret 2018). Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) menjadi bagian dari SUN. Nilai ON pada Maret 2019 sebesar 2.052,77 triliun rupiah. Nilai SPN pada Maret 2019 sebesar 64,70 triliun rupiah. Jumlah ON pada periode tersebut mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya maupun dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan jumlah SPN mengalami penurunan dengan periode perbandingan yang sama. ON meningkat 36 triliun rupiah dibandingkan Februari 2019 dan meningkat 304,64 triliun rupiah dibandingkan Maret 2018. Sementara SPN menurun 1,05 triliun rupiah dibandingkan Februari 2019 dan menurun 46,35 triliun rupiah dibandingkan Maret 2018. Hal tersebut dapat berarti bahwa perkembangan penerbitan SUN lebih difokuskan dan diminati pada penerbitan ON jika dibandingkan dengan SPN. 

   ON juga memiliki beberapa bagian, yaitu bagian menurut jenis dan menurut kepemilikan. Baik menurut jenis maupun kepemilikan, ON secara umum cenderung selalu mengalami peningkatan. Jika dilihat menurut jenisnya, ON terbesar pada Maret 2019 adalah ON menurut Suku Bunga Tetap, yaitu sebesar 1.939,46 triliun rupiah. Sementara menurut kepemilikan, ON terbesar pada Maret 2019 adalah ON Nasabah, yaitu sebesar 

Tabel 2. Jumlah Obligasi Negara (ON) Per Bulan Januari 2018 hingga Maret 2019 (triliun rupiah)

Keterangan	2018												2019
	Jan	Feb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul	Agt	Sep	Okt	Nov	Des	Jan	Feb	Mar
Obligasi Negara	1.691,38	1.709,93	1.748,13	1.767,48	1.757,97	1.769,57	1.782,36	1.821,41	1.849,18	1.876,52	1.910,57	1.910,57	1.978,77	2.016,77	2.052,77
1. Menurut Jenis	1.691,38	1.709,93	1.748,13	1.767,48	1.757,97	1.769,57	1.782,36	1.821,41	1.849,18	1.876,52	1.910,57	1.910,57	1.978,77	2.016,77	2.052,77
a. Suku Bunga Tetap	1.570,99	1.589,54	1.627,74	1.647,09	1.639,45	1.651,05	1.669,28	1.715,36	1.735,81	1.767,21	1.801,26	1.801,26	1.865,46	1.903,46	1.939,46
b. Suku Bunga Variabel	64,31	64,31	64,31	64,31	62,44	62,44	57,00	49,97	57,29	57,29	57,29	57,29	61,29	61,29	61,29
c. Lindung Nilai                                           -	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
d. ORI	56,08	56,08	56,08	56,08	56,08	56,08	56,08	56,08	56,08	52,02	52,02	52,02	52,02	52,02	52,02
e. Zero Coupon Bond                                           -	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
2. Menurut Kepemilikan	1.691,38	1.709,93	1.748,13	1.767,48	1.757,97	1.769,57	1.782,36	1.821,41	1.849,18	1.876,52	1.910,57	1.910,57	1.910,57	2.016,77	2.052,77
a. Bank Pemerintah	144,92	155,46	143,21	124,86	93,64	86,21	135,66	140,10	158,92	146,10	163,29	106,27	161,73	154,68	158,88
b. Bank Swasta Nasional	119,29	123,63	110,74	107,17	74,55	85,37	121,47	119,74	107,73	125,57	121,98	96,78	148,44	147,98	141,93
c. Bank Campuran	14,79	13,43	13,61	13,13	13,20	12,06	13,81	15,90	13,99	12,72	13,03	11,94	15,96	17,65	16,76
d. Bank Asing	27,80	29,61	37,79	36,07	30,79	33,26	32,22	38,74	40,41	39,99	34,47	30,75	40,32	29,65	37,45
e. Bank Pembangunan Daerah	30,36	34,42	31,07	36,66	28,10	23,96	32,96	30,14	32,99	42,32	43,73	20,06	31,53	32,93	42,88
f. Bank Indonesia *)	48,97	42,95	82,01	112,59	181,86	191,16	94,46	95,79	101,11	88,63	78,56	195,55	95,32	111,66	103,65
g. Nasabah	1.305,25	1.310,43	1.329,71	1.337,01	1.335,82	1.337,55	1.351,76	1.381,02	1.394,02	1.421,19	1.455,50	1.449,23	1.485,47	1.522,22	1.551,24
h. Institusi Lainnya                                           -	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-

 Selain Obligasi Negara (ON), bagian dari SUN adalah Surat Perbendaharaan Negara (SPN). SPN ini hanya terbagi menurut kepemilikannya saja. Perkembangan SPN dari tahun 2018 berkebalikan dengan perkembangan ON, yaitu cenderung mengalami penurunan. Nilai SPN terbesar pada Maret 2017 adalah SPN dari Bank Asing, yaitu sebesar 24,55 triliun rupiah. Akan tetapi SPN dari Bank Asing tersebut justru mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya (Februari 2019), yaitu meningkat sebesar 16,27 triliun rupiah. Begitu juga dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya (Maret 2018), SPN tersebut meningkat 10,54 triliun rupiah. Berdasarkan data yang ada, walaupun nilai SPN secara total cenderung menurun, tetapi jika dilihat berdasarkan masing-masing kepemilikan nilai SPN cenderung lebih berfluktuatif. Secara detail, data nilai SPN tahun 2018 

Tabel 3. Jumlah Surat Perbendaharaan Negara (ON) Per Bulan Januari 2018 hingga Maret 2019 (triliun rupiah)

Keterangan	2018												2019
	Jan	Feb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul	Agt	Sep	Okt	Nov	Des	Jan	Feb	Mar
Surat Perbendaharaan Negara (SPN)	105,41	101,86	111,05	96,65	86,85	75,00	80,20	86,10	92,10	91,70	83,65	77,65	72,05	65,75	64,70
a. Bank Pemerintah	16,41	18,34	23,10	21,03	14,74	10,39	19,27	28,48	34,03	40,86	34,92	13,02	27,04	22,56	20,74
b. Bank Swasta Nasional	17,18	20,57	21,40	17,41	22,21	22,84	25,57	26,37	25,95	23,41	20,54	11,74	14,98	11,84	9,90
c. Bank Campuran	0,41	0,98	2,59	0,96	0,38	0,28	0,30	0,31	0,36	0,28	0,33	0,33	0,37	0,18	0,33
d. Bank Asing	10,47	18,02	14,01	15,52	14,93	14,61	12,95	10,35	14,23	11,51	11,78	10,28	9,54	8,28	24,55
e. Bank Pembangunan Daerah	6,78	3,82	8,55	4,94	9,42	9,29	5,97	5,15	7,48	8,87	9,45	1,81	4,67	3,52	3,88
f. Bank Indonesia	5,12	4,01	6,87	17,04	6,95	3,20	0,30	4,57	3,22	1,25	0,14	32,89	9,97	15,13	1,03
g. Nasabah	49,05	36,13	34,53	19,75	18,22	14,38	15,84	10,87	6,83	5,52	6,49	7,58	5,49	4,25	4,26

   Posisi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Maret 2019 juga mengalami peningkatan. Nilainya pada periode tersebut adalah sebesar 466,05 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat 3,10 triliun rupiah dibandingkan Februari 2019 dan meningkat 97,62 triliun rupiah dibandingkan Maret 2018. SBSN sendiri terbagi atas SBSN dengan suku bunga tetap (fixed rate), SBSN ritel, SPN Syariah, dan Sukuk Tabungan. Pada maret 2019, SBSN terbesar dicapai oleh SBSN dengan suku bunga tetap (fixed rate), yaitu sebesar 388,72 triliun rupiah. Kemudian disusul olen SBSN ritel sebesar 43,59 triliun rupiah, SPN Syariah sebesar 25,66 triliun rupiah, dan Sukuk Tabungan sebesar 8,07 triliun rupiah. 

   Jika dilihat perkembangannya, nilai SBN Indonesia memang cenderung mengalami peningkatan. Hal ini dapat disebabkan terjadinya peningkatan aktivitas perekonomian Indonesia sehingga membutuhkan modal yang juga semakin tinggi. 

Definisi : 

Suku Bunga Tetap (fixed rated bond) : obligasi yang memiliki suku bunga tetap sampai dengan jatuh tempo. Bunga yang dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 15 pada bulan yang telah ditentukan. 

Suku Bunga Variabel (variable rated bond) : obligasi yang suku bunganya ditetapkan berdasarkan tingkat bunga SBI 3 bulan. Bunga yang dibayarkan setiap 3 bulan pada tanggal 25 pada bulan yang telah ditentukan. 

Lindung Nilai (Hedge Bond) : obligasi yang suku bunganya ditetapkan berdasarkan tingkat bunga SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) 3 bulan + 2% pada pokok yang diindeks denga perubahan kurs rupiah terhadap US$. 

Obligasi Ritel Indonesia (ORI) : ON yang dijual kepada individu/perseorangan WNI melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan. 

Zero Coupon Bond : obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga secara berkala atau tanpa kupon sebagaimana obligasi pada umumnya. Hanya saja obligasi ini diperdagangkan menggunakan harga diskonto dari nilai pari. Pemegang obligasi berhak untuk menerima pembayaran secara penuh pada saat yang telah ditentukan pada masa jatuh tempo obligasi. Invetsor menerima keuntungan bunga berupa selisih antara harga diskonto dan nilai pari obligasi saat jatuh tempo. 

Ijarah Fixed Rated (IFR) : SBSN yang diterbitkan pemerintah di pasar perdana dalam negeri yang ditujukan bagi investor dengan nominal pembelian yang cukup besar. IFR bersifat tradable (dapat diperdagangkan) dengan tingkat imbal hasil tetap.