Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

[16 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 16 April 2020 jam 17.50 WIB dapat dilihat  disini .

Apakah Udara Panas Dapat Menghentikan Virus Corona? - Sutrisno Iwantono

Update Kasus Covid-19  di Indonesia   dan Global : Apakah Udara Panas Dapat Menghentikan Virus Corona? Penjelasan selengkapnya dapat dilihat  disini . (Updated: 12 April 2020 jam 16.12 WIB)

[10 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia dan Global, Updated: 10 April 2020 jam 15.54 WIB dapat dilihat  disini .

[09 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 09 April 2020 jam 15.53 WIB dapat dilihat  disini .

Soal PHK saat Corona, Apindo : Kita Usaha Dulu Semaksimal Mungkin

Kalangan pengusaha mengaku tengah mengalami kondisi sulit di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Terlebih lagi pengusaha sektor informal yang mengalami ketidakpastian. "Pedagang-pedagang kecil seperti di tanah abang yang sudah tutup.   Cuma mereka memang kurang bisa berteriak," kata Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono ketika dihubungi, Kamis 9 April 2020. Dia menjelaskan, sektor   yang paling terdampak pandemi ini adalah bisnis yang berhubungan mobilitas dan berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti usaha penjual busana yang berada di pusat perbelanjaan. Sektor pariwisata juga menjadi yang paling terdampak seperti bisnis hotel, restoran, penerbangan, angkutan umum, serta industri terkait pariwisata lainnya. Sutrisno mengatakan, perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus Corona seperti ini juga akan menjelar ke industri manufaktur karena pekerjanya tak bisa keluar rumah akibat dari kebijakan menekan penyeba...

Korban PHK Akibat Corona Makin Banyak, Sudah Tembus 1,2 Juta Pekerja

Bayang-bayang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan di tengah pandemi virus corona, terus menghantui para karyawan atau pekerja di Indonesia. Perusahaan banyak yang tidak maksimal dalam operasionalnya. Ada juga kantor yang memilih tutup sementara di tengah pandemi ini. Perusahaan tentu tidak mau merugi dengan operasional terbatas, tetapi harus tetap membayar gaji para karyawan. Banyak perusahaan yang memilih PHK kepada karyawan atau merumahkan mereka. Sudah ada lebih dari jutaan karyawan yang mendapatkan keputusan getir tersebut. Meski begitu, para karyawan harus berupaya mendapatkan solusi yang disiapkan pemerintah salah satunya melalui Kartu Prakerja. Berikut ini selengkapnya mengenai kondisi tersebut: 1,2 Juta Pekerja di PHK dan Dirumahkan Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sudah sebanyak 1,2 juta pekerja telah dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kondisi itu disebabkan oleh perusahaan yang mempekerjakan terdampak wabah virus corona....

Kas Hanya Cukup 3 Bulan, Pengusaha Desak Realisasi Stimulus Pemerintah

Para pengusaha menyatakan memiliki daya tahan arus kas atau cashflow selama tiga bulan atau hingga Juni 2020 dalam menghadapi pandemi corona atau Covid-19. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mendesak pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada dunia usaha. Sutrisno mengatakan secara teori kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi dunia usaha sangat baik. Namun, implementasinya rawan terlambat karena proses birokrasi yang berbelit-belit sehingga tak akan menolong pengusaha dalam mempertahankan bisnisnya. "Yang terpenting itu kapan kebijakan direalisasikan. Bila terlambat kan sudah terjadi kerusakan pada perusahaan," kata Sutrisno kepada katadata.co.id, Rabu (8/4). Belum lagi, kata Sutrisno, sering tak terintegrasinya antara kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait dengan stimulus kebijakan fiskal. Sehingga, beberapa pengusaha di daerah masih mengeluhkan ditagih beberapa   pajak oleh pemerintah dae...

Apindo: Banyak Perusahaan Gulung Tikar pada Juli 2020

Sejak pemerintah Indonesia mengumumkan dua warganya terinfeksi virus corona pada Senin 2 Maret 2020, perlahan tapi pasti wabah virus Corona semakin mengancam keberlangsungan dunia usaha di Tanah Air. Bahkan, Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono, menyebutkan bahwa daya tahan pelaku usaha di Indonesia hanya kuat sampai tiga bulan ke depan jika wabah virus Corona tetap berlanjut. "Karena, diibaratkan pengusaha hanya sanggup membiayai pengeluaran tanpa pemasukan," kata Iwantono melalui sambungan telepon pada Rabu (8/4/2020). Iwantono melanjutkan, tingkat keparahan disertai jangka waktu dari pandemi virus Corona merupakan kunci utama. Karena semakin parah wabah ini ditambah periode yang panjang, bisa dipastikan merusak tatanan ekonomi. Menurutnya hal tersebut bukan isapan jempol belaka, karena berdasarkan hasil konferensi rapat secara daring antara Apindo beserta anggota di berbagai daerah, banyak terdapat keluhan mengen...

Jika Sampai Juni Corona Belum Kelar, PHK Massal Diprediksi Terjadi

Perekonomian menjadi sektor yang turut terdampak dari mewabahnya virus corona di Tanah Air. Salah satunya menyasar para pengusaha. Mereka mengaku hanya mampu bertahan menghadapi dampak covid-19 hingga bulan Juni 2020. Arus kas atau cash-flow mereka hanya sanggup bertahan setidaknya tiga bulan, dalam kondisi mengeluarkan uang tanpa memperoleh pemasukan. "Hasil dari melakukan koordinasi daya tahan mereka maksimal sampai Juni, bahkan April sudah tak kuat lagi," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani. Jika lewat dari masa waktu tersebut, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dipastikan bakal terjadi. Menurut Hariyadi hampir semua sektor terdampak pandemi corona. Mulai dari pariwisata, transportasi, hingga industri manufaktur. Sementara, Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono, menyebut daya tahan pengusaha di Indonesia berbeda tergantung sektornya. Tapi, secara umum mereka hanya akan kuat...

[08 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 08 April 2020 jam 15.50 WIB dapat dilihat  disini .

[07 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 07 April 2020 jam 16.27 WIB dapat dilihat  disini .

Alarm Pengusaha Cuma Kuat Sampai Juni, Tempat Kerjamu Bukan?

Para pengusaha memperkirakan kemampuan arus kas atau cash flow mereka hanya kuat menahan gempuran pandemi corona sampai Juni 2020. Setelah itu, mereka dipastikan tak kuat lagi, terutama sektor-sektor usaha yang paling rentan kena dampak buruk. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono, mengatakan daya tahan pengusaha di Indonesia memang berbeda tergantung sektornya. Namun, secara umum mereka hanya akan kuat dalam artian sanggup membiayai pengeluaran tanpa pemasukan, sampai akhirnya tutup. "Hasil konferensi call kita di Apindo dengan teman-teman di daerah dan pelaku sektoral, bisa kita ambil kesimpulan sementara daya tahan cash flow kita hanya sampai bulan Juni tahun ini. Lewat dari itu cash flow kering, kita tidak akan sanggup membiayai pengeluaran, tanpa pemasukan alias tutup," kata Iwantono kepada CNBC Indonesia, Senin (6/4). Pemerintah memang sempat memetakan sektor yang paling rentan sampai yang paling kuat dari hantaman ...

Bantuan untuk masyarakat bawah harus tepat, pinta pengamat

Proporsi bantuan uang tunai dan bentuk barang (in kind) kepada masyarakat golongan bawah untuk menghadapi dampak virus corona penyebab penyakit COVID-19 harus tepat, sehingga sasaran yang diharapkan bisa tercapai, pinta peneliti Senior Institute Developing Enterpreneursehip Sutrisno Iwantono. "Hanya saja antara bantuan uang tunai dan bantuan dalam bentuk barang perlu dicari proporsi yang tepat," kata Iwantono di Jakarta, Selasa, mengenai stimulus Rp405,1 triliun yang di antaranya untuk jaring pengaman sosial (social safety net). Iwantono mengatakan jangan sampai pemberian uang tunai malah mendorong orang berkeliaran di luar rumah termasuk dipakai untuk pulang mudik, yang kontra produktif bagi upaya penghentian penyebaran virus. Namun, katanya, masyarakat golongan lapisan bawah harus mendapat prioritas untuk mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah agar mereka bertahan hidup dalam situasi yang sulit ini. Iwantono menghargai stimulus sebesar Rp405,1 triliu...

Alert! Juni Jadi Napas Terakhir Pengusaha Dipukul Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha menilai pandemi virus corona atau covid-19 ibarat palu yang memukul sangat kuat nasib bisnis mereka. Belum dua bulan, , mengeluarkan biaya tanpa pendapatan karena terimbas pandemi. Pengusaha blak-blakan daya tahan bisnis mereka semakin buruk dari pandemi corona yang sudah terasa. Sebagian pada Maret sudah ada yang PHK, sebagian lagi bertahan hanya sampai April dengan menghentikan produksi, bahkan paling maksimal hanya Juni 2020. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, menyebutkan hampir semua sektor terdampak Covid-19. Di bidang pariwisata sudah ada 698 hotel yang tutup, transportasi daerah yang beroperasi tinggal 10% hingga industri manufaktur yang mengalami kesulitan cash flow atau bahkan minus karena produksi tak maksimal bahkan stop.   Hariyadi bilang situasi semakin hari semakin buruk karena covid-19. "Hasil dari melakukan koordinasi daya tahan mereka maksimal sampai Juni, bahkan April sudah tak ku...

[06 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 06 April 2020 jam 15.45 WIB dapat dilihat  disini .

[05 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 05April 2020 jam 16.02 WIB dapat dilihat  disini .

[04 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 04 April 2020 jam 17.54 WIB dapat dilihat  disini .

[03 April 2020] Jumlah Kasus Covid 19 di Indonesia dan Global

Jumlah Kasus Covid 19  di Indonesia   dan Global, Updated: 03 April 2020 jam 15.49 WIB dapat dilihat  disini .

Indonesia’s economic stimulus not enough to stop layoffs, focus should be to contain COVID-19: Experts

JAKARTA: Indonesia’s US$24.2 billion healthcare budget and economic stimulus package may not be enough to weather the impact of COVID-19 and prevent millions from losing their jobs, analysts warned on Thursday (Apr 2). They also told CNA that it is more important for the government to focus on containing the pandemic.    President Joko Widodo on Tuesday announced a number of measures to dampen the economic impact of the pandemic, which included cutting down corporate tax, removing the budget deficit cap and introducing incentives and cash aids to millions of Indonesians. The president also announced that 75 trillion rupiah (US$4.5 billion) of the 405 trillion rupiah would be set aside for COVID-19 and used for healthcare, while the rest would fund social protection and economic stimulus programmes. Mr Bhima Yudhistira of the Institute for Development of Economics and Finance, opined that containing the outbreak as well as addressing its economic impac...